Sebanyak 12 atlet cabang olahraga 100 Meter Putri dalam ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat SMA berhasil masuk ke Semifinal setelah sebelumnya mereka berkompetisi di babak penyisihan di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, hari ini.
Mereka adalah di Seri I adalah di Sisi Silawati (NTB), Jesica Nurvita Samura (Sulut), Dina Resty Nur Riyani (Jateng), Ni Kadek Irena Putri Kurniadewi (Bali), Fathiyah Ahlam (Sumsel), Gifty Virgio Reagusta (Sumbar).
Selain itu, para semifinalis untuk Seri II yakni Ardika Gushadrianti (Kalbar), Manuela Hana Kirei (DKI Jakarta), Mariska Yunitasari (Jatim), Suryana Putri Aruan (Sumut), Nor Lolita Mayasari (Riau), dan Fatma Dwi Santika (Jambi). Dua belas sprinter tersebut berhak melaju ke babak semifinal esok hari.
Menurut Ketua perwasitan PASI Aceh, Saifuddin ZA MPd, untuk berhasil lari di 100 meter membutuhkan kejelian, salah satunya saat mengambil start.
"Lari 100 meter ini membutuhkan kejelian. Jadi, kesalahan sedikit, bisa fatal. Mereka harus betul-betul konsentrasi penuh waktu starter-nya, enggak boleh main-main," kata Saifuddin, Selasa, 27 Agustus 2019 di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.
Kejelian itu, kata Saifuddin menjelaskan, yakni saat penghitungan dimulai.
"Kalau atlet itu terlambat lari, dia akan tertinggal. Tetapi, kalau ia terlalu cepat, maka ia akan kena dis (diskualifikasi)," kata Saifuddin.
Ia menjelaskan, kalau dia lari lebih cepat sebelum penghitungan selesai, maka dia sudah termasuk mencuri start. Akibatnya, pelari tersebut akan terkena kartu merah.
"Dan dia bisa keluar dari arena perlombaan," katanya.
Babak penyisihan O2SN cabor sprinter100 meter putri di Stadiun Harapan Bangsa, Banda Aceh, Selasa (27/8), Foto: Dok. PSMA
Terkait waktu terbaik untuk jenjang SMA, ia menjelaskan, durasi waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan nilai terbaik harus maksimal 11 detik.
"Karena SMA ini kan sudah remaja dan mereka menjelang dewasa, maka harus pecah 11. Kalau 11 besar (lebih dari 11 detik), itu tidak bagus. Kita harapkan, mereka bisa pecahkan 11 ke bawah (kurang dari 11 detik), baru bagus," ujarnya.
Untuk para atlet yang lolos ke babak semifinal esok hari, ia mengingatkan, mereka harus mempersiapkan mental dengan baik.
"Kalau mental enggak bagus, sebagus apapun persiapan di provinsi masing-masing, maka hasilnya bisa enggak bagus. Tapi kalau mentalnya sudah bagus," katanya.
Esok hari, para atlet yang masuk ke babak semifinal akan berkompetisi untuk melaju ke babak final di Stadion Harapan Bangsa dan memperebutkan gelar juara.
Penulis |  :  | |
Editor |  :  | l0wtun3 |
Dilihat |  :  | 292 kali |
Materi pemahaman akan semangat kebhinekaan perdamaian dan non diskriminasi dalam Pembinaan Kerohanian tingkat SMA 2019