Untuk kedua kalinya Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas, Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan Pasifik Ulkeleri Ile Sosyal ve Iktisadi Dayanisma Dernegi (PASIAD) akan menyelenggarakan The 2nd International Science Project Olympiad (ISPrO) di Jakarta pada 4 - 10 Mei 2014.
Sebanyak 24 negara yang akan berkompetisi yaitu Afghanistan, Australia, Belarusia, Bosnia and Herzegovina, Burma, Hong Kong, Indonesia, India, Iraq, Kazakhstan, Kosova, Kyrgyzstan, Lithuania, Macedonia, Malaysia, Nigeria, Pakistan, Philippines, Senegal, South Africa, Sri Lanka, Taiwan, Tajikistan, Tanzania, Thailand, Turkey, Turkmenistan.
ISPrO merupakan kompetisi penelitian tingkat internasional di bidang Sains Terapan, yang berkonsentrasi pada isu-isu lingkungan yang berkaitan dengan ilmu Biologi, Kimia, dan Fisika. Tujuan dari pelaksanaan ISPrO adalah menumbuhkembangkan budaya meneliti di kalangan siswa usia 14 sampai dengan 19 tahun serta meningkatkan kesadaran siswa untuk aksi global dalam menyuarakan proteksi terhadap planet bumi, pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan serta gaya hidup yang ramah lingkungan.
Para peserta dari negara lain direncanakan akan tiba di Jakarta pada tanggal 4 Mei 2014, dan akan menginap di Royal Kuningan Hotel, Sedangkan peserta Indonesia akan menginap di Amoz Cozy Hotel.
Pembukaan ISPrO akan berlangsung pada tanggal 5 Mei 2014 di Gedung Teater Kautaman Pewayangan Taman Mini Indonesia Indah. Gelar Poster penelitian sekaligus wawancara akan dilaksanakan pada 6 dan 7 Mei di Museum Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah. Pada tanggal 8 Mei para peserta akan melakukan wisata ke Taman Safari Cisarua Bogor. Penutupan ISPrO sekaligus Pengumuman Pemenang akan dilaksanakan pada tanggal 9 Mei di Plaza Insan Berprestasi Kemdikbud, Senayan.
Tim Indonesia akan menampilkan 10 proyek penelitian. Peserta Indonesia yang mengikuti ISPrO merupakan para pemenang OPSI 2013 ditambah dengan pemenang dari ajang ISPO (International Science Project Olympiad) yang diadakan oleh PASIAD. pada tahun sebelumnya Indonesia berhasil meraih gelar juara umum dengan perolehan 6 medali emas, 4 perak, dan 4 perunggu untuk semua kategori penelitian yang dilombakan.
Kasubdit Kelembagaan dan Peserta Didik Suharlan SH, MM menjelaskan, Indonesia sebagai tuan rumah mempunyai misi dalam membangkitkan atmosfir peneliti-peneliti belia baik di dalam maupun luar negeri untuk berkiprah dalam bidang penelitian. Budaya penelitian perlu dikembangkan secara terus menerus di kalangan siswa sehingga nantinya akan terbentuk klub-klub penelitian di sekolah. Melalui kegiatan ISPrO ini kita juga dapat membangun image pada dunia internasional tentang peneliti-peneliti muda Indonesia dan tercatat sebagai agenda internasional di negara mereka. Para peserta diharapkan juga dapat melakukan sharing informasi dan budaya.
Semoga tim Indonesia dapat kembali meraih prestasi seperti tahun lalu, minimal bisa mendapatkan medali emas.
| Penulis |
: |
|
| Editor |
: |
|
| Dilihat |
: |
280 kali |
