8 Besar Atlet Cabor Bulutangkis O2SN Tingkat SMA

Setelah bertanding selama lima babak di cabang olahraga bulutangkis, sejak Senin (26/8) hingga Rabu (28/8) malam, beberapa pebulutangkis unggulan akhirnya berhak melaju ke babak semifinal hari ini, Kamis (29/8) di GOR Koni, Banda Aceh.

Technical Delegate cabor bulutangkis Mujiono Sri Kumolo menjelaskan, masing-masing pemain telah mendapat berkesempatan untuk menggunakan jatah bermainnya yakni sebanyak minimal 3 kali untuk keluar sebagai juara pool.

"Setelah mereka keluar sebagai juara pool, mereka masuk ke delapan besar atau quarter final, lalu mereka akan bertemu di babak semifinal," kata Mujiono.

Mujiono mengatakan, mereka yang lolos di babak selanjutnya, merupakan hasil dari proses latihan teratur. Sebab, kata Mujiono, ketangkasan, kecepatan, dan kemampuan lain yang dibutuhkan oleh atlet bulutangkis yang terlihat di lapangan hingga hari ini bukan merupakan hasil yang dapat didapat dalam sekejap.

"Prestasi kan harus melalui proses latihan, tidak mungkin tanpa latihan tiba-tiba dia menjadi juara. Perolehan juara ini, bisa merangsang dia untuk menjalani kejuaraan-kejuaraan berikutnya. Apalagi,  kalau dia bisa keluar sebagai juara di O2SN tingkat SMA. Ini bisa menambah mental dia, ada kebanggaan sebagai juara nasional," kata Mujiono.

Ia berpesan, agar peserta yang lolos ke babak selanjutnya, tetap menjaga kondisi dan juga mempertahankan semangatnya.

Berdasarkan pertandingan semalam, Rabu (28/8), tercatat atlet yang masuk ke babak delapan besar  cabor bulutangkis putra yakni Muhammad Zufar Hafizh Effendi (SMAN 1 Semarang - Jawa Tengah), M Ikhsan (SMAN 1 Harau - Sumatera Barat), Bernad Witaka Chen (SMA Jambi IX Lurah-Jambi), Rafi Pajar Satya (SMAN 1 Langsa - Aceh), W. Widhi Adnyana (SMA Taruna Mandara - Bali), Muhammad Wahyudi Akhmad (SMA Cokroaminoto - Sulawesi Selatan), Kenny Setiawan (SMAN 92 Jakarta-DKI Jakarta), Gilang Abdillah Imaduddin (SMAN 10 Kota Tangsel - Banten).

Sedangkan mereka yang masuk di babak delapan besar bulutangkis putri yakni Gracia Ruth Tri Kusumastuti Sanyoto (SMAN 10 Kota Tangsel - Banten), Amalinda Gustrilia (SMAN 1 Liwa - Lampung), Nurdian Putri Hapsari (SMAN 1 Ngemplak - Jawa Tengah), Awaliyah Annisa Putri Sani (SMAN 1 Raha - Sulawesi Tenggara), Steviolin Marcella (SMA Koperasi Pontianak - Kalimantan Barat), Ribka Gabriella (SMA Cawang 1 Baru Jakarta-DKI Jakarta), Nur Laili (MAS Hasyim Asy'Ari-Jawa Timur), dan Kayla Legiana Agatha (SMAN 6 Bandung-Jawa Barat).