Dalam rakor pengadaan buku kurikulum 2013 semester II yang digelar di Hotel Merlyyn Park, Jakarta Pusat kepala dinas kabupaten/kota saling menyampaikan permasalahan tentang pengadaan buku kurikulum 2013 semester I masing-masing. Sebagaian besar diantaranya adalah permasalahan mekanisme pengadaan buku kurikulum 2013.
Beberapa diantaranya yang belum dapat buku kurikulum semester I adalah Kabupaten Tangerang, Pekalongan, Kalimantan Selatan, Merauke, dan lain-lain. Menurut kepala bidang dinas Kabupaten Banjar Sumatera Selatan, H. Bajuri, SE, SPd, MPd bahwa di Sumatera Selatan, Sekolah Menengah Atas belum menerima satupun buku kurikulum 2013 semester I. Siswa-siswa SMA hanya belajar menggunakan LCD dan itupun cuma ada sembilan mata pelajaran.
Menurut beliau, pada mekanisme pengadaan buku semester I kemarin, kabupaten Banjar menggunakan lelang Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) lebih lama dalam pendistrbusian bukunya. Harusnya pada bulan Juli kemarin buku sudah sampai di sekolah tapi sampai rakor pengadaan buku semester II buku belum sampai juga. Untuk mekanisme pengadaan semester ke II ini dia menggunakan Lelang LKPP lagi. Beliau mengharapkan untuk kali ini agar pendistribusian lebih cepat supaya bisa digunakan para siswa.
Kabupaten Tangerang sendiri yang lokasinya tidak jauh dari ibu kota Jakarta juga belum menerima buku kurikulum 2013 semester I.. Untuk daerah di Jawa Timur, contohnya Malang , pendistribusian Buku Kurikulum semester I masih di 2 kecamatan dari 5 kecamatan yang ada di kabupaten Malang. Untuk wilayah Merauke, Papua pendistribusian buku masih belum merata dikarenakan akses ke sekolah pedalaman lebih susah. Untuk daerah Aceh Utara, hampir 90 % sekolah-sekolah sudah menerima buku kurikulum 2013 semester I.
| Penulis | : | |
| Editor | : | |
| Dilihat | : | 292 kali |