Rangkaian kegiatan Olimpiade Sains Nasional XVIII Manado tak melulu soal kompetisi sains. Peserta juga dibekali motivasi dan pendidikan karakter. Apalagi penyampaian dari para narasumber variatif dan menyenangkan.
Kamis malam (4/7) suasana riuh penuh kegembiraan mewarnai ballroom Hotel Swiss Bell Manado. Para peserta OSN bersukacita mengikuti sesi pendidikan karakter dengan narasumber DR Umidayati, dosen Universitas Negeri Malang. Sebelumya peserta lomba juga mendapat suntikan motivasi dari Asep Kusmayadi, Kepala Seksi Bakat dan Prestasi Subdit Peserta Didik, Diri. Pembinaan SMA.
Di awal sesi, Umidiyati memgajak peserta lomba untuk tetap menunjukkan semangat para juara. "Ayo kita tunjukkan semangat. Para juara harus tetap punya semangat," katanya. Umi menambahkan, apa pun hasil dari OSN tahun ini, peserta harus yakin telah memberikan yang terbaik dan yakinlah bahwa mereka adalah memang yang terbaik.
"Bu Umi bangga bisa vertemu dengan para juara yang hanya 0,01 dari seluruh SMA se Tanah Air," kata Umi. Karena itu, lanjut Umi, peserta OSN harus banyak berterima kasih pada semua pihak yang telah mendukung hingga semua peserta bisa mengikuti kegiatan OSN di Manado. "Kalau adik-adik pulang ucapkan terima kasih pada kedua orangtua. Dan kalau mendapat sangu, belikan sesuatu buat ibumu."
Selain pada orangtua, lanjut Umi, peserta OSN juga harus berterima kasih pada sekolah khususnya kepada para guru yang telah mengajar dan membimbing peserta hingga mampu menembus level nasional. Di saat bersamaan, Umi juga mengundang para guru pendamping yang hadir di lokasi untuk maju dan menemaninya di depan peserta. "Inilah sebagian guru Yang telah mengantarkan adik-adik ke sini," katanya.
Peserta OSN menurut Umi adalah peserta terpilih, siswa hebat dan berkualitas. Dengan kualitas dan mental para juara peserta OSN Indonesia harus yakin bisa menjadi juara umum di Olimpiade Sains Internasional. "Saat ini pertandingan sudah usai, tapi perjalanan masih panjang. Teruslah belajar, jaga semangat, dan jadilah anak yang tangguh," tegas Umi. Ia menambahkan, agar tetap fokus, peserta harus menjaga sekaligus memperkuat intekektual, ekual, emosional dan spiritual.
Penulis |  :  | |
Editor |  :  | l0wtun3 |
Dilihat |  :  | 368 kali |
Materi pemahaman akan semangat kebhinekaan perdamaian dan non diskriminasi dalam Pembinaan Kerohanian tingkat SMA 2019