#
Direktorat Sekolah Menengah Atas
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah

Kedatangan Peserta O2SN

#

Mereka Datang dengan Semangat Persahabatan dan Persatuan

Sejak hari Minggu (24/7) para siswa dari berbagai  cabang  telah berdatangan di hotel-hotel yang telah ditunjuk. Cabang karate, misalnya, menginap dan menggelar pertandingan di Twin Plaza Hotel.  Seperti biasa atlet-atlet di cabang karate juga mengadakan ritual timbang badan sesaat setelah kedatangan. Para pelatih dan atlet tampak dengan seksama melakukan proses yang dilakukan.
 

Kemudian cabang Catur di Fave Hotel Cililitan, Bulutangkis mendapat akomodasi di Hotel Menara Peninsula. Cabang Pencak Silat menempatkan atletnya di Ibis Mangga Dua,  dan Tenis Meja   berada di Hotel Aryaduta  Semanggi.

Cerita menarik datang dari cabang bulutangkis. Para peserta luar pulau
Jawa tampaknya tertantang untuk membuktikan mereka bisa. Mereka ingin
melanjutkan kiprah provinsi Sulawesi Tenggara yang mengandaskan pemain
unggulan dari provinsi yang menjadi tempatnya pembibitan atlet nasional. Floretta  Michelle dari SMA Santa Yosep, Pangkal Pinang,  Bangka Belitung, secara khusus berlatih selama sebulan di klub Djarum Jakarta demi meraih hasil yang baik. Floretta ingin membuktikan bahwa atlet Bangka Belitung juga punya taring di ajang nasional. "Saya inginberprestasi seperti Jonathan Christie dan Greysia Polii," kata
Floretta menyebut dua pebulutangkis pelatnas yang prestasinya tengah
mendunia.

Ferdi Pratama, pelajar asal SMAN 11 Ambon bertekad memberikan perlawanan kepada para pemain unggulan. "Saya ingin berprestasi di O2SN dan kelak ingin prestasi saya membuka jalan agar bisa jadi angkatan laut," jelas Ferdi. Minimnya sarana dan pertandingan di Ambon tak menjadikannya malas berlatih.

Sementara Jawa Timur menatap O2SN di cabang bulutangkis dengan target tinggi. Maklum mereka diperkuat Sri Fatmawati dari SMAN 1 Kabupaten Probolinggo. Sri merupakan pemain top tingkat junior nasional. Ia membidik lolos ke pelatnas akhir tahun ini seperti halnya peraih emas O2SN tahun 2014 Isra Faradina dan  02SN 2015 Aurum Oktavia Winata.] "Saya didukung sekolah. Persiapannya memang agak mepet karena habis ikut turnamen grand prix di Vietnam," jelas Sri.

Lepas dari segala usaha dan tekat masing-masing, kebersamaan begitu terlihat  saat para  atlet dari berbagai wilayah berbeda itu melakukan regristasi, seperti saling mencicipi bekal makan dan mereka bawa dari daerah masing-masing, saling sapa kemudian berkenalan. Sungguh pemandangan yang sangat menentramkan jiwa. Sosok atlet sejati, di mana adu kemampuan terjadi hanya di arena. Di luar itu, kita semua sama, yaitu kader-kader pilihan yang siap memajukan bangsa. Untuk itulah harus bersatu.

O2SN di Jakarta ini menjanjikan medali dan beasiswa prestasi bagi peraih medali emas. Dan, sebagai apresiasi, seluruh sertifikat (piagam) peraih medali akan ditanda tangani langsung oleh Menteri  Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Anies Baswedan.

Penulis  : 
Editor  : 
Dilihat  :  514 kali