Palembang – Banyak pertanyaan yang muncul sejak Lomba Debat Bahasa Indonesia pertama kali digelar. Seberapa penting lomba ini harus diselenggarakan. Pertanyaan tersebut pun masih terlontar bahkan hingga LDBI digelar untuk yang ketiga kalinya.
Seperti dijelaskan oleh Suharlan, SH, MM, Kasubdit Kelembagaan dan Peserta Didik, lomba-lomba seperti LDBI ini sangat penting, bahkan jenis aktivitasnya perlu lebih diperbanyak dan dikembangkan lagi.
“Debat ini perlu, bukan siapa yang menang dan siapa yang kalah, tapi ini wadah bagi siswa yang punya talenta untuk melakukan debat. Kedepan memang dibutuhkan, logika berpikir sangat dibutuhkan,†papar Suharlan usai memberikan sosialisasi Program Subdit Kelembagaan dan Peserta Didik kepada peserta LDBI 2014, Senin 28 April 2014 kemarin.
Kegiatan LDBI sebagai salah satu bentuk fasilitas dari direktorat kepada para siswa bertalenta. “Direktorat selalu memfasilitasi siswa-siswi yang berbakat. Baik itu akademik maupun non akademik. Kami sarankan bagi kepala seoklah maupun dinas supaya sekolah-sekolah menumbuh kembangkan klub-klub, baik itu klub science, klub debat, klub penelitian, klub pidato dan lainnya, sehingga aspirasi wadah siswa ini betul-betul terbentuk di sekolah dengan menjalankan OSIS yang ada disekolah masing-masing,†lanjut Suharlan.
Lebih lanjut, kegiatan positif seperti LDBI menjadi salah satu penawar untuk kenakalan siswa seperti, tawuran, narkoba dan kenakalan lainnya. (Bismar / foto Budi)
Penulis |
 :  |
|
Editor |
 :  |
|
Dilihat |
 :  |
258 kali |