#
Direktorat Sekolah Menengah Atas
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah

NSDC 2014 Sederhana Tapi Sarat Maka

#

Bertempat di aula Hotel Hermes Palace, Kota Banda Aceh, Lomba Debat Bahasa Inggris Tingkat Nasional atau yang lebih dikenal National Schools Debating Championship (NSDC) secara resmi dibuka oleh Direktur Pembinaan SMA , Harris Iskandar, Ph. D. pada Rabu (17/09/) malam.  Acara pembukaan  ditandai dengan  pemukulan Rapa’i, alat musik tradisional khas Aceh, oleh Direktur Pembinaan SMA didampingi Asisten I Setda Aceh mewakili Gubernur Aceh, Bapak Iskandar A. Gani dan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Anas M Adam M.Pd. Acara berlangsung sederhana, namun sarat makna. Penuh pesan yang demi memacu prestasi anak bangsa.

Untuk pertama kalinya sejak tahun 2001, NSDC diselenggarakan di Aceh. Dan istimewanya, Aceh adalah tuan rumah pertama dari luar pulau Jawa. Acara pembukaan yang ditata cukup apik oleh tuan rumah diawali dengan tarian Ranup Lampuan, sebagai tarian peumeulia jamee (memuliakan tamu) yang khusus dipersembahkan Aceh menyambut kedatangan para tamu, khususnya siswa dan siswi peserta NSDC 2014 yang datang dari berbagai daerah Indonesia.
Hari Sugiharto, M.Si selaku panitia pelaksana, dalam laporannya menjelaskan tujuan diadakannya NSDC adalah guna memperluas wawasan siswa agar mampu bersaing dalam kompetisi dan komunikasi serta melatih agar siswa terbiasa menyampaikan pendapat mereka yang bersifat sportif guna menghasilkan pemimpin-pemimpin yang berkualitas. Ajang ini akan memilih juara tim dan 15 best speaker guna mewakili Indonesia di lomba debat bahasa inggris tingkat Internasional pada bulan Februari 2015 di Singapura.

Gubernur Aceh dalam sambutannya yang diwakilkan oleh Asisten I Setda Aceh Iskandar A. Gani, mengharapkan dengan diadakannya NSDC di Aceh, para siswa khususnya siswa SMA di Aceh dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris mereka guna melahirkan wakil dari Aceh yang akan mengikuti kompetisi yang serupa di tingkat nasional maupun internasional mendatang. Kegiatan debat Bahasa Inggris memang belum terlalu sering dilaksanakan di Aceh. Apalagi untuk tingkat pelajar SMA. “Karena itu saya berharap, dengan menjadi tuan rumah pada pelaksanaan event ini, semangat pelajar Aceh untuk meningkatkan pengetahuan dalam bahasa Inggris bisa lebih ditingkatkan lagi. Kompetisi seperti ini harus di galakkan di Aceh, dan menjadikan kegiatan ini sebagai agenda tetap mulai dari tingkat kabupaten/kota hingga tingkat provinsi.” Tuturnya.

Direktur Pembinaan SMA, Harris Iskandar Ph.D dalam pidato pembukaannya menjelaskan NSDC merupakan tempat ajang bakat para siswa untuk menunjukkan kemampuan mereka, terkait isu yang sedang hangat di masyarakat. Dan, ini yang pertama kalinya diadakan di luar Pulau Jawa. “Meskipun lomba digelar di Provinsi Aceh, namun tetap dilaksanakan secara imparsial, dengan kata lain, tetap berlangsung secara sportif. Bisa saja, tuan rumah tidak mendapatkan juara. Karena, lomba ini tidak melihat siapa tuan rumah,” tegas Harris.

Ia juga meminta kepada para siswa agar berkompetisi dengan sportif, soal kalah menang itu hal biasa. Kalaupun melakukan kesalahan dalam berbahasa, juga hal biasa. “Saya hanya berharap, kalian selalu sukses dan teruslah berprestasi. Karena kalian adalah pelajar pilihan dengan tingkat kecerdasan yang tinggi, aset-aset bangsa yang perlu mendapat perhatian.  Kalian adalah calon –calon pemimpin masa depan negeri ini,” tuturnya.

Dijelaskan oleh Direktur, kemampuan berbahasa Inggris merupakan hal yang tidak bisa ditawar-tawar lagi, seiring arus globalisasi yang menyentuh ke berbagai arah kehidupan. “Kemajuan teknologi kini membuat dunia seakan tanpa batas. Komunikasi antar negara bukan lagi hal yang mahal. Bahkan kita bisa berkomunikasi dengan sahabat dan handai tolan secara gratis meski dipisahkan jarak sangat jauh. Dalam hal ini, kemampuan bahasa adalah kunci utamanya,” terangnya.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Anas M Adam M.Pd mengaku sudah mempersiapkan dengan semaksial mungkin untuk menyambut perhelatan Debat Bahasa Inggris di Aceh. “Kami telah menyediakan tempat lomba di beberapa sekolah di Banda Aceh, antara lain di Gedung SMA Negeri 4 Banda Aceh, SMA Fatih Biligual School dan SMA Lab school di Darussalam Banda Aceh. Di samping itu, ada banyak lagi kegiatan yang bisa diikuti siswa selama berada di Aceh, baik itu wisata maupun kuliner. Tak lupa saya juga mengucapkan selamat datang kepada para guru perwakilan dari berbagai sekolah di Indonesia, serta anak-anak kami para peserta  NSDC tahun 2014 ini. Saya berharap kalian bisa menikmati kompetisi ini dengan tenang seraya menikmati suasana tenang dan damai di Aceh,” harap Anas . (Teks RF/Foto Asmara)

 

Penulis  : 
Editor  : 
Dilihat  :  233 kali