#
Direktorat Sekolah Menengah Atas
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah

Pembukaan OPSI 2013

#

Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bidang Pendidikan (Wamendibud) Prof. Dr. Ir. H. Musliar Kasim, membuka Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) tahun 2013.Pembukaan berlangsung di Auditorium Gedung D Kemendikbud, Rabu (23/10).

Pada kesempatan itu Wamendikbud menyampaikan kebanggaannya kepada seluruh peserta OPSI. Menurutnya, poster dan materi penelitian para siswa tersebut tidak kalah dibandingkan poster dan materi penelitian mahasiswa, bahkan dosen. �Penelitian ini perlu kita beri apresiasi dan harus ditumbuhkembangkan sedini mungkin. Tidak ada satu negara pun di dunia bisa maju tanpa didukung oleh penelitian, karena penelitian merupakan faktor pendukung terjadinya suatu inovasi dalam perkembangan sains dan teknologi,� ujarnya.

Wamendikbud Musliar Kasim juga menyinggung kurikulum 2013 yang telah diluncurkan pada Juli lalu. Salah satu tujuan dalam kurikulum tersebut adalah menciptakan generasi yang kreatif, afektif, kognitif, dan inovatif. Untuk menjadi kreatif dan inovatif, perlu dikembangkan dengan penelitian. �Tidak mungkin kita mendapatkan suatu penemuan tanpa melalui penelitian. Melihat prestasi dan semangat anak-anak sekalian, saya sangat optimis bangsa ini bisa maju seperti bangsa-bangsa lain,�tegasnya.

Ditegaskannya pula, setiap peserta harus menjunjung sportivitas dalam OPSI. Demikian pula dalam hal penilaian, Wamendikbud yakin tim juri akan menilai secara jujur dan adil. Melalui OPSI kita berharap pelajar dan generasi muda peneliti Indonesia mampu berkiprah di kancah penelitian Internasional. "Nah, yang terpilih di tingkat nasional ini akan menjadi wakil-wakil Indonesia untukmengikuti olimpiade penelitian tingkat Internasional," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pendidikan Menengah, Prof. Dr. AchmadJazidie, melaporkan, OPSI merupakan kegiatan yang secara rutin dilakukan. Kegiatan ini merupakan bagian dari ikhtiar Kemendikbud untuk membangkitkan kecintaan para peserta didik dalam dunia penelitian. �Pada akhirnya, kecintaan meneliti tersebut akan membawa kemajuan untuk negeri yang kita cintai ini,� tuturnya.

AchmadJazidie menyampaikan apresiasi kepada para guru yang telah membimbing dan memotivasi siswa mengikuti OPSI sehingga menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dengan menumbuhkan rasa cinta meneliti yang ujungnya membentuk atmosfir akademik." Kami juga mengapresiasi seluruh siswa dan berharap peserta OPSI dapat menjadi cikal bakal peneliti yang handal kelak di dunia pendidikan kita," ujarnya.

Sebelum secara resmi dibuka oleh Wamendikbud Musliar Kasim, peserta dan juri mengucapkan ikrar OPSI, yang salah satu poinnya adalah menjunjung tinggi kejujuran dan sportivitas, serta tanggung jawab baik kepada siswa yang berlomba maupun juri yang menilai. Acara pembukaan OPSI 2013 juga dimeriahkan dengan tari persembahan dari Jawa Barat dan Bali serta alunan merdu suara Zelda (Juara FLS2N 2013) bersama rekannya Hendra lewat beberapa persembahan lagu.

Turut hadir pula dalam acara pembukaan, diantaranya, Sekretaris Dirjen Dikmen Mustaghfirin dan Direktur Pembinaan SMA Kemendikbud Harris Iskandar Ph.D.
�Ajang ini diharapkan dapat meningkatkan curriosity (rasa ingin tahu) siswa terhadap segala hal di sekeliling mereka, karena disinilah wadah mereka untuk mengembangkan itu. Kalau kita semaikan di seluruh sekolah budaya meneliti ini, Indonesia nantinya kaya akan inovator-inovator handal dalam memajukan bangsa ini. Saya melihat sendiri, ternyata hasil poster dan identifikasi penelitian anak-anak ini kompleksitasnya sangat sempurna, dan layak diperhitungkan. Mereka mempunyai daya nalar yang tinggi. Kedepan kita harus mengembangkan curriosity ini agar dijadikan wahana belajar untuk semua ilmu,� tambah Harris. finszya

Penulis  : 
Editor  : 
Dilihat  :  317 kali