Di penghujung acara FLS2N 2019, sebelum penutupan, diadakan pameran karya seni peserta dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam pelaksanaan FLS2N 2019 di Provinsi Lampung. Acara yang berlangsung di Grand Ballroom Hotel Emersia Lampung ini dihadiri seluruh peserta FLS2N tingkat SMA, dewan juri, panitia pusat maupun daerah. Gempita malam apresiasi bergemuruh dengan beragam penampilan kolaborasi apik yang ditampilkan oleh perwakilan peserta dari tiap bidangnya.
Malam apresiasi ditujukan sebagai salah satu wujud ungkapan terimakasih bagi seluruh peserta, dewan juri, dan panitia yang telah ikut serta dan bekerja keras mensukseskan kegiatan FLS2N 2019 yang berlangsung sejak 15-21 September 2019. Pada acara ini juga diadakan pameran hasil karya siswa dari seluruh bidang (khususnya bidang penciptaan) seperti Cipta Puisi, Desain Poster, dan Seni Kriya.
Para juri dari setiap bidang yang dilombakan diminta naik ke atas panggung untuk menerima penghargaan dari penyelenggara atas usaha dan kerja kerasnya mulai dari seleksi hingga menentukan pemenang. Selain itu diberikan juga apresiasi kepada mitra kerja daerah yang telah bersedia membantu mensukseskan acara ini. Tak ketinggalan, para peserta juga mendapatkan penghargaan sebagai peserta terfavorit dari setiap bidangnya.
Sandy Canester, Musisi, Juri Vokal Solo
Sandy Canester, salah satu juri vokal solo yang didapik mewakili tim juri menyampaikan pesan dan kesannya mengaku terharu bisa terlibat dalam FLS2N sebagai juri. Ia juga mengapreasiasi para siswa peserta FLS2N yang telah berjuang hingga bisa sampai disini. “Saya juga sama seperti kalian mengawali karir dari pemenang kompetisi vokal solo mulai tahun 1989 sampai 1999. Saya menyukai bidang ini dan akhirnya jadi profesi sampai sekarang. Sama seperti kalian menjadikan kompetisi ini sebagai peluang. Saya memutuskan untuk hidup di musik waktu umur 21 tahun, dikarenakan ketidakpiawaian saya bekerja di sebuah kantor. Hal yang paling indah bagi saya adalah ketika merilis single “Sabtu Minggu†dan dari single itu saya bisa merasakan keliling indonesia.†Cerita Sandy tentang awal karirnya bermusik.
“Saya bahagia ada di dunia seni, dan saya bahagia ada acara seperti ini. Menurut saya memang harus ada event yang bisa mengakomodir bakat dan minat anak Indonesia. Saya sangat mengapresiasi kerja keras Kemendikbud dan kita semua disini untuk hal ini. Hanya satu goal-nya, para pahlawan pendahulu kita tidak pernah merasakan instagram, makan pizza hut atau nasi padang sederhana tapi dari mereka kita bisa merasakan kebahagiaan luar biasa hingga bisa berkumpul disini. Bagi adik-adik yang saya cintai, Festival ini sebenarnya bukanlah momok dan akhir dari sebuah cerita. Jadikan ajang ini cara untuk kita melihat saat kita tidak beruntung, bagaimana kita belajar dan yang terpenting adalah bisa bersilaturahmi disini, menularkan pengalaman kepada teman sekitar, dan disini kita bisa merekam sejarah kita.†Demikian semangat menghujam yang diberikan musisi Indonesia yang terkenal lewat lagunya berjudul Sabtu Minggu.
Penanggungjawab FLS2N tingkat SMA 2019, Cicilia Devita Andini S.Ip M.B.A menjelaskan, acara ini juga menjadi salah satu ajang dalam memamerkan kreasi karya anak bangsa kepada masyarakat, khususnya warga di Provinsi Lampung. Kegiatan ini juga menggambarkan festival yang diwujudkan dalam ekspresi kegembiraan bersama didalam seni setelah beberapa hari sebelumnya berkompetisi.
Pameran tidak hanya untuk peserta tetapi juga masyarakat, dan diharapkan dapat menginspirasi banyak orang khususnya dapat mengedukasi siswa untuk berani berkarya. Tidak lupa pula kita memberikan penghargaan kepada seluruh pihak yang terlibat seperti apresiasi kepada tim juri, panitia daerah, siswa dan seluruh warga Lampung " katanya.
"Saya sangat tertarik untuk datang melihat pameran hasil karya peserta FLS2N, saya mengajak istri dan ank-anak saya ke sini. Hasilnya karyanya sangat memukau karena dan memiliki ciri khas dari masing-masing daerah asal peserta. Menunjukkan kekayaan budaya Indonesia yang luar biasa, dan anak saya sangat terinspirasi ingin ikut FLS2N jika besar nanti lewat bakat menyanyi yang dimilikinya.†Ujar Sudjatmoko yang juga guru seni di salah satu sekolah negeri di Bandar Lampung.
Andini menambahkan, FLS2N 2019 berlangsung sangat meriah dan memberikan kenangan khusus bagi seluruh peserta. “Saya mengapresiasi kesungguhan provinsi Lampung sebagai tuan rumah karena melibatkan banyak pihak dan seluruh elemen masyarakat dalam pelaksanaannya. Semoga FLS2N dapat terus menjadi wadah lahirnya kreator-kreator seni hebat Indonesia di masa yang akan datang.†Tambahnya.
Sulpakar, Kepala Dinas Provinsi Lampung
Kepala Dinas Provinsi Lampung, Sulpakar mengucapkan terimakasih atas kepercayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menunjuk Provinsi Lampung sebagai tuan rumah. Lampung menjadi tuan rumah FLS2N adalah hal yang sangat saya idam-idamkan selama saya dipercaya sebagai Kepala Dinas Pendidikan, dan Alhamdulillah telah terselenggara dengan sukses di Bandar Lampung. “Kesuksesan ini adalah hasil kerja keras kita bersama dengan kesungguhan hati dan konsistensi untuk memajukan seni di negeri ini. Kepada anak-anak hebat Indonesia sekalian, lanjut Sulpakar, sebuah pengelolaan pendidikan yang baik harus dibangun dengan karakter anak bangsa yang jujur, bertaqwa, dan berakhlak mulia. Banyak anak yang pintar dan hebat namun tidak memiliki moral yang baik maka semua akan sirna. “Mari kita perbaiki moral melalui seni dan budaya. Pastikan diri kalian tidak terlibat dengan narkoba dan jauhkan kenakalan remaja. Jangan pernah lupakan Lampung, ingat selalu salam, Tabik Pun!â€Ucapnya di akhir sambutan.
Dr. Juandanilsyah, Kasubdit Peserta Didik
Kasubdit Peserta Didik, Dr. Juandanilsyah dalam sambutannya menyampaikan, seni adalah sebuah simbol yang dapat merekatkan dan membawa kebahagian. Semoga perbedaan-perbedaan selama ini dapat merekat dan kita marjinalkan dalam FLS2N. “Terimakasih kepada seluruh pihak yang telah mensukseskan kegiatan ini hingga berjalan sukses dan lancar. Kepada Dinas Pendidikan Provinsi Lampung dan seluruh elemen masyarakat di Lampung yang telah terlibat mensukseskan kegiatan ini. Kepada dewan juri yang sudah bekerja keras memberikan penilaian dan membina para siswa. Terkhusus, kepada adik adik yang sudah lolos mengikuti FLS2N 2019 ini dan telah mampu mengembangkan kreatifitas ke dalam sebuah karya yang luar biasa. Tentunya dari ajang ini akan muncul seniman-seniman muda Indonesia yang akan memanjukan seni dan budaya kita. Teruslah ciptakan karya dan bagi yang belum berhasil, tak perlu kecil hati karena ‘life must go on’. Akhirnya saya ucapkan teruslah berkreasi, berkarya, berekspresi untuk membangun tonggak sejarah baru dalam berkesenian. Maju terus FLS2N. Maju terus para creator seniman masa depan. SMA Maju Bersama Hebat Semuaâ€.
Teks : rinda/whika
Foto : hono/bernawan
Penulis |  :  | |
Editor |  :  | l0wtun3 |
Dilihat |  :  | 332 kali |
Materi pemahaman akan semangat kebhinekaan perdamaian dan non diskriminasi dalam Pembinaan Kerohanian tingkat SMA 2019