Duo siswi asal Bosnia and Herzegovina, Sabina Tinjic dan Nefisa Berberovic mencoba memanfaatkan tanaman jamur dalam riset penelitian Biologi mereka. Mengusung slogan Save It - Eat It - Repeat It, Sabina dan Nefisa menghimbau kita untuk membudidayakan tanaman jamur untuk jangka panjang. Sekedar info, lewat judul penelitian ini, duo siswi yang dimentori Prof. Darja Perkunic tersebut sukses menggondol medali emas di ajang BOSEPO (Bosnia Sema Project Olympiads) ke-6 yang dihelat pada 20 Februari 2015 lalu. Di ISPrO ini, mereka berharap mendapat award dan reward serupa.
Mari kita kaji, apa keunikan penelitian yang disuguhkan oleh siswi International School of Tuzla ini? Menurut hasil penelitian mereka, masih banyak manusia yang belum cukup cerdik dalam memanfaatkan material penting di sekitar rumah. Jamur misalnya. Jamur bisa tumbuh di mana-mana, seperti tanaman, dedaunan, dan rumput. Padahal jenis ini bisa menyediakan selulosa dan hemi-selulosa dalam jumlah yang besar. Ketidaktahuan manusia akan manfaat jamur, membuat mereka lebih memilih membuang atau membakarnya. Polusi pun timbul.
Nyatanya, pemanfaatan jamur justru sangat menguntungkan. Dalam prosesnya, sebutlah jamur jenis Shiitake dan Oyster, bisa memberi manfaat penuh seperti mineral, vitamin dan asam amino. Dalam 2 kg material yang terkandung di dalam jamur, sesungguhnya terdapat manfaat 1 kg makanan lezat dengan kualitas sangat bagus. Sayang memang jika tidak dimanfaatkan.
Melalui fase pasteurisasi 90-95 derajat celcius air panas, bisa membunuh mikro organisme yang berkembang biak dalam jamur. Nah, hasil dari fase 20 hari pertama ini, jamur bisa langsung berbuah dan sehat dikonsumsi. Dengan demikian, bumi terlindungi dari materi penuh selulosa dan orang-orang bisa memproduksinya untuk menjadi makanan berkualitas yang menyehatkan. "Semua orang pun bisa melakukannya di rumah, tanpa harus di laboratorium khusus," ujar Nefisa.
Nefisa yang ternyata juga seorang pemain tenis professional menambahkan, jamur itu merupakan rantai ekologi alam yang bagus. Proses sterilisasi jamur bisa membuat kita ikut menyelamatkan bumi. (Edo / foto Bayu)
Penulis |  :  | |
Editor |  :  | |
Dilihat |  :  | 294 kali |