Serah Terima Jabatan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Rabu, 27 Juli 2016 telah terjadi serah terima jabatan antara Anies Baswedan dan Muhadjir Effendy sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Dalam acara yang dilaksanakan di Gedung A lantai 3 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, rektor Universitas Muhammadiyah Malang tersebut mengatakan bahwa program-program Mendikbud sebelumnya sudah memiliki dasar kuat sehingga ia memandang bahwa prioritas utamanya adalah melanjutkan program-program sebelumnya. "Saya yakin yang dilakukan beliau di sini penuh perhitungan untuk masa depan bangsa ini. Mas Anies telah meletakkan dasar yang kuat sehingga saya tinggal melanjutkan saja apa yang sudah dilakukan," demikian ungkapnya.

Selain itu, Muhadjir juga menyatakan belum merencanakan program-program baru serta akan berkonsultasi dengan Anies sehubungan dengan program-program yang telah dilakukan. Ia mengatakan, "Program tidak bisa dipenggal-penggal. Ganti menteri bukan berarti ganti program."

Anies Baswedan sempat menyampaikan bahwa ada beberapa hal utama yang perlu ditandaklanjuti, seperti akses, Program Indonesia Pintar (PIP), Sekolah Garis Depan (SGD) dan Guru Garis Depan (GGD). Selain itu, hal-hal terkait pendidikan lainnya seperti penumbuhan budi pekerti, penghapusan perpeloncoan agar pendidikan berjalan aman dan damai diharapkan dapat juga diteruskan.

Dalam kesempatan tersebut, Anies menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden. "Pertama saya ucapkan terima kasih kepada Presiden yang telah memberikan kehormatan bagi saya untuk ikut mengabdi di Kemendikbud. Dalam pengabdian ini kami jalankan dengan sebaik-baiknya. Kami sampaikan, semua program utama sudah berjalan dan melaporkan progresnya."

Selain itu Anies juga mengungkapkan bahwa tugas mengabdi dapat dilakukan di mana saja. "Dulu saya bekerja untuk pendidikan di luar pemerintah, lalu di dalam pemerintah lalu saya akan kembali menjadi Anies Baswedan," demikian Anies mengatakan.

Muhadjir Effendy merupakan sosok pendidik yang menjabat sebagai rektor UMM serta Ketua PP Muhammadiyah bidang Pendidikan. Tidak hanya di bidang pendidikan tinggi, Muhadjir juga aktif mengelola pendidikan secara keseluruhan sehingga sangat pengalaman mengelola bidang pendidikan dan kebudayaan.