Membekali diri dengan latihan terus menerus memang menjadi salah satu kunci untuk berlaga di ajang olimpiade sains tingkat dunia. Namun, melengkapinya dengan mental yang kuat adalah kunci terpenting agar para siswa dapat berkompetisi secara maksimal dan membawa pulang medali. Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hamid Muhammad kepada para peserta olimpiade sains internasional di bidang Geografi, Komputer, dan Kebumian di Gedung E lantai 5, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, pada Senin, 8 Agustus 2016. Turut hadir pada acara tersebut Direktur Pembinaan SMA Purwadi Susanto dan Kasubdit Peserta Didik Suharlan serta para pembina dari masing-masing tim.
"Pesan saya, siapkan mental dengan sebaik-baiknya. Jangan melihat postur tubuh lawan yang lebih besar. Kesempatan kalian (untuk berkompetisi) dengan peserta yang lain adalah sama. Targetkan pada diri kalian untuk mencapai prestasi seoptimal mungkin, dan bawalah pulang medali emas. Saya yakin kalian bisa," dukung Hamid di hadapan para siswa dan pembina.
Kedua faktor yakni kesiapan mental yang cukup dan kesehatan, menurut Hamid harus dimiliki para peserta olimpiade. Alasannya, kata Hamid, agar para siswa dapat berkonsentrasi secara lebih percaya diri saat mengerjakan soal-soal yang diberikan. Hal ini, tambah Hamid, telah dibuktikan oleh para peraih medali sebelumnya di ajang serupa.
Pada Agustus ini, sebanyak empat siswa SMA yakni Thalia Salsabila (SMAN 8 Jakarta), Zachary Afif (SMAN 8 Jakarta), Farhan Anshary (MA Husnul Khotimah, Jawa Barat), dan Zithny Ilman (SMA Kesatuan Bangsa BBS Yogyakarta) akan berlaga di International Geography Olympiad (IGEO) di Beijing, China pada 15-23 Agustus. Sedangkan empat siswa lainnya yakni Kwee Lung Sin (SMA Karangturi Semarang), Muhammad Yusuf Sholeh (SMA Al Irsyad Purwokerto), Sergio Vieri (SMA Intan Permata Hati Surabaya), dan Stacia Edina Johanna (SMA Petra 3 Surabaya) akan mengikuti International Olympiad in Informatics di Kazan, Rusia pada 12-19 Agustus. Dan, empat siswa yakni Diannovi Islamiyati (SMA Kesatuan Bangsa BBS, Yogyakarta), Gabriela Leilani Wijaya (SMAK BPK Penabur Jakarta), Irvan Albert Riady (SMA Petra 2 Surabaya), dan Dzaky Irfansyah (SMAN 39 Jakarta) akan berlaga di bidang kebumian di ajang International Earth Science Olympiad (IESO) di Mie, Jepang pada 20-27 Agustus 2016. Setiap tim akan didampingi oleh para pembina masing-masing.
Sumber: Potensi
Teks : Yenni
Foto :Bern
Penulis |  :  | |
Editor |  :  | |
Dilihat |  :  | 469 kali |