Pelajar-pelajar SMA Indonesia kembali menancapkan keperkasaannya, mendulang prestasi emas dalam kompetisi karate level dunia. Enam pelajar yang dikirim Direktorat Pembinaan SMA-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam kejuaraan COUPE INTERNATIONAL DE KAYL 2016 di Luxembourg, dengan mantap berhasil membawa pulang 3 emas, 1 perak, dan 3 perunggu. Setelah mengungguli perlawanan 821 peserta dari 20 negara. Tradisi medali, itu sudah pasti!
Tradisi medali memang selalu dibuktikan tim karate pelajar Indonesia setiap kali tampil di level dunia. Tahun lalu, misalnya, tim karate pelajar Indonesia berhasil merebut 2 emas, 1 perak, dan 1 perunggu. Namun, sebagaimana yang disampaikan oleh Suharlan, SH, MM, Kasubdit Peserta Didik, pencapaian prestasi tahun ini lebih membanggakan karena ada peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Kami merasa bangga dan memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada para siswa kita yang telah berjuang mengharumkan nama bangsa di forum internasional dengan membawa tiga medali emas, satu perak, dan tiga perunggu. Ini prestasi puncak di cabang karate, ada peningkatan prestasi yang signifikan bila dibandingkan pencapaian tahun lalu," kata Suharlan, yang terus mendampingi siswa selama kejuaraan berlangsung.
Enam pelajar perkasa kebanggaan Indonesia tersebut adalah : Romario Sandra Joshua (SMA 1 Minas-Siak, Riau) ; Zella Zetira (SMA Yasporbi, Pancoran. Jakarta Selatan) ; Dwi Fadillah (SMA 3, Medan, Sumatera Utara) ; Nicky Dwi Oktora ( SMA 3 Medan, Sumatera Utara) ; Isfan Alfreda Tama (SMA 4 Yogyakarta, DIY) ; Imam Faturrahman (SMA 1 Padalarang, Jawa Barat). Mereka adalah para juara hasil dari seleksi berjenjang O2SN 2016 lalu.
Dalam kejuaraan 'COUPE INTERNATIONAL DE KAYL 2016' ini keenam siswa terpilih itu tampil dalam 9 kelas pertandingan, yaitu Romario di kelas kata perorangan putra U18 dan kata perorangan putra senior ; Zella Zetira tampil di kata perorangan putri U18 dan kata perorangan putri senior ; Dwi Fadillah di kelas kumite U18 putri -53 kg ; Nicky Dwi Oktora untuk kelas kumite U18 putri -59 kg ;. Isfan Alfreda Tama di kelas kata perorangan putra U18 dan kumite U18 -61 kg ; dan. Imam Faturrahman untuk kumite U18 putra +76 kg.
Perolehan 3 medali emas bagi tim Indonesia dipersembahkan oleh Zela Zetira berkat penampilan terbaiknya di kelas kata putri U-18 ; Dwi Fadillah di kelas kumite putri U18- 53 kg ; dan Nicky Dwi Oktora yang berjuang di kelas kumite putri U18- 59 kg). Persembahan 1 medali perak merupakan buah perjuangan Isfan Alfreda Tama di kelas kata putra U18. Sedangkan 3 medali perunggu diraih oleh Romario Sandra Joshua di kelas kats puta U18 ; Zella Zetira di kelas kata putri senior, dan Imam Faturrahman di kelas kumite U18 +68kg.
Kejuaraan karate COUPE INTERNATIONAL DE KAYLE merupakan kejuaraan karate yang punya kelas dan gengsi tersendiri di Eropa. Dan tahun 2016 ini merupakan penyelenggaraan ke 30. Dalam kejuaraan ini tim Indonesia harus bersaing dengan 821 peserta dari 20 negara. Selama kejuaraan kontingen pelajar SMA Indonesia dipimpin langsung oleh Suharlan, SH., MM., Kasubdit Peserta Didik, Dit.PSMA, dan Alex Firngadi,M.Si sebagai manager tim serta Yoyo Satrio dan M.Nur Fajar sebagai pelatih. Prestasi demi prestasi yang dipersembahkan tim karate pelajar Indonesia ini merupakan buah dari kerjasama yang baik antara Kemdikbud dengan FORKI.
Penulis |  :  | |
Editor |  :  | |
Dilihat |  :  | 463 kali |