Permendikbud Nomor 4 Tahun 2018 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah dan Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan, Pasal 2 ayat (2), menjelaskan bahwa penilaian oleh Satuan Pendidikan dilakukan melalui USBN. Kedudukan USBN sangat penting karena menentukan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan.
Selanjutnya Permendikbud Nomor 11 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Pasal 416 menjelaskan salah satu fungsi Subdirektorat Kurikulum pada Direktorat Pembinaan SMA adalah menyusun bahan fasilitasi pelaksanaan penjaminan mutu di bidang pembelajaran dan penilaian pada sekolah menengah atas.
Pada tahun anggaran 2019, Direktorat Pembinaan SMA memprogramkan pembinaan kepada SMA melalui kegiatan Pendampingan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) kepada 102 SMA yang tersebar di 34 provinsi. Program tersebut dilakukan untuk memperoleh data dan informasi mengenai penyelenggaraan USBN, mengidentifikasi keunggulan dan kelemahan, serta memberi penguatan terhadap berbagai komponen dalam upaya peningkatan mutu penyelenggaraan USBN, kualitas butir soal dan kompetensi guru dalam menyususn soal yang diharapkan akan berdampak terhadap peningkatan mutu pendidikan di SMA.
Pendampingan US/USBN merupakan salah satu bentuk fasilitasi penjaminan mutu di bidang penilaian. Fasilitasi dilakukan kepada sekolah untuk memberikan perbaikan dan penguatan, agar penyelenggaraan USBN terlaksana sesuai ketentuan dan bermakna.Pendampingan ini dilakukan melalui kegiatan pengumpulan data dan informasi mengenai ujian sekolah mulai dari persiapan, pelaksanaan, dan program tindak lanjutnya. Hasil pendampingan USBN akan dimanfaatkan sebagai salah satu dasar pengembangan kebijakan pembinaan penilaian di SMA pada masa yang akan datang.
#USBNSMA2019 #MajuBersama #HebatSemua
| Penulis | : | |
| Editor | : | whika |
| Dilihat | : | 534 kali |
Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah Tahun 2025 Resmi Dirilis