Sebanyak enam puluh finalis ajang Akademi Remaja Kreatif Indonesia (ARKI) 2016 pada Rabu, 12 Oktober 2016 mengikuti kompetisi seni di dua tempat yakni di SMAN 78 untuk cipta cerpen dan cipta syair, sedangkan di Hotel Mega Anggrek untuk cipta komik.
Ada pemandangan yang menarik ketika peserta tiba di SMAN 78. Dengan mengenakan seragam pramuka, para siswa menyambut peserta ARKI 2016 dengan lambaian tangan, senyuman, serta salam penuh kehangatan. Ketiga lomba yang berlangsung sejak pukul 08.00 tersebut, berakhir pada pukul 12.00.
Ajang kompetisi ini, bagi peserta, bukan hanya untuk menjadi pemenang, melainkan sebagai pengalaman terbaik untuk mengasah bakat mereka. Salah satunya dirasakan Muhammad Farhan Gusti peserta dari MAN 1 Medan kelas 12. Melalui ARKI ia dapat menyalurkan kemampuannya dalam menulis.
"Ini suatu ajang yang baik untuk kreativitas remaja. Orang yang berkreativitas juga punya kelebihan daripada mereka yang memanfaatkan di bidang sains saja. Saya harap ARKI terus diadakan agar remaja-remaja kreatif bisa berkarya dan memiliki wadah," ujarnya.
Kepada seluruh peserta, salah satu juri yakni Alvanov Zpalanzani dari ITB mengatakan, ketekunan sangat dibutuhkan agar mereka memiliki kemampuan dalam berkesenian.
"Jam terbang sangat mempengaruhi karya seseorang. Maka, kalau peserta ARKI, salah satunya dari Komik,dapat terus memupuk ketekunan dan mengasah kemampuan dalam berkarya, mereka akan semakin dapat berkompetensi dengan baik," jelasnya. Pengumuman pemenang atas hasil kompetisi hari ini,akan diumumkan pada Jumat, 14 Oktober 2016. (yen)
Penulis |  :  | |
Editor |  :  | |
Dilihat |  :  | 280 kali |